senandung

selagi langit masih biru dan lautan awan terpajang angkuh di atas
bayangkan dirimu di tengah pusaran manusia
seorang mengajak anjingnya berjalan
menggenggam puntung rokok di jemarinya
menghembuskan napasnya penuh kesah bercampur asap kental dan gelap
sesaat anjingnya kelelahan berlari, menghirup napas sekuat-kuatnya
memasukkan bekas asap yang bercampur unsur lainnya

tak beda jauh dari sana
pohon pohon pun sibuk bekerja
di ujung pucuk termudanya, mencari udara dan berproses
dengan udara yang sama

sama kaidahnya, tidak si anjing, tidak majikannya dan tidak tanaman malang itu
dan jika seekor anjing bisa bicara dan pohon tidak selamanya membisu, mungkin...
"aku menghirup udara yang sama denganmu,bahkan yang kalian kotori dengan asap asap penuh nista itu, aku makan dari energi dan dari matahari yang satu. tetapi mengapa harus aku yang dibawah dan kalian yang diatas? wahai manusia manusia bengis, tak berperasaan dan mati, jikalau derajat adalah segalanya, bersikaplah selayaknya manusia"

0 comment:



Posting Komentar

THANK YOU KOMENTARNYAA HAHAHHA